Meconium aspiration syndrome (MAS)
DEFINISI
Meconium aspiration syndrome (MAS) gawat napas ini disebabkan oleh aspirasi mekonium saat intrauterin atau selama proses persalinan. Mekonium yang teraspirasi dapat menyebabkan sumbatan jalan napas dan reaksi inflamasi paru.
ANAMNESIS
Faktor risiko
• Kehamilan lewat bulan/postmaturIbu dengan riwayat hipertensi
• Gawat janin
• Preeklampsia
• Diabetes mellitus pada ibu
PEMERIKSAAN FISIS
• Tercampurnya mekonium dalam cairan ketuban
• Adanya pewarnaan mekonium pada neonatus setelah lahir.
• Adanya tanda kegawatan pernapasan yang berat dan kadang disertai PPHN
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium
- Pemeriksaan darah lengkap (ICD 9 CM: 90.5)
- CRP (ICD 9 CM: 90.5)
- Analisis gas darah (fasilitas lengkap) (ICD 9 CM: 89.65)
• Pemeriksaan radiologis
- Rontgen dada : infiltrat kasar dan bisa asimetris, ada bagian konsolidasi atau atelektasis, serta bagian hiperinflasi. (ICD 9 CM: 87.44)
KRITERIA DIAGNOSIS
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis, pemeriksaan penunjang
DIAGNOSIS KERJA
Meconium aspiration syndrome (ICD 10: P24.01)
DIAGNOSIS BANDING
• Respiratory distress syndrome (ICD 10: P22.0)
• Transient tachypnea of the newborn (TTN) : (ICD 10: P22.1)
• Air leak syndrome (ICD 10: P25.1)
• Apnea of prematurity (ICD 10: P28.4)
• Pneumonia (ICD 10: P23.0)
TERAPI
- Tatalaksana di ruang bersalin (jika cairan ketuban ternodai mekonium)
• Penghisapan lendir atau mekonium mulai dari mulut kemudian hidung dengan menggunakan penghisap lendir ukuran besar (10-12Fr) bila bayi lahir tidak menangis sebelum melakukan ventilasi tekanan positif
• Tata laksana bayi baru lahir di unit neonatus
Tata laksana umum
- Koreksi kelainan metabolik, yaitu hipoksia, asidosis, hipoglikemia, hipokalsemia dan hipotermia - Pemantauan kerusakan hipoksik/iskemik organ akhir (otak, ginjal, jantung, dan hati)
- Cakupan antibiotik (ampisillin dan gentamisin)
Tata laksana kardiorespiratori
- Oksigenasi dan dukungan pernapasan sesuai kebutuhan bayi
- Mempertahankan saturasi 90-95%
- Mengoreksi hipotensi sistemik (hipovolemia, disfungsi miokard)
- Mempertahankan kadar PaCO2 antara 25 - 40 mmHg.
- Mencegah terjadinya PPHN Tata laksana Lavage dengan surfaktan pada MAS (fasilitas lengkap)
PROGNOSIS
Bila bayi segera dapat ditangani, maka prognosis baik. Pada kebutuhan ventilasi mekanik yang lama (>7 hari), maka resiko untuk bayi mengalami problem neurodevelopmental akan meningkat.
Sumber ,
Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal IDAI, 2018