POLISITEMIA NEONATORUM
1. DEFINISI
Polisitemia atau peningkatan massa sel darah merah total, didefinisikan sebagai hematokrit vena sentral ≥ 65% pada pasien simptomatik dan ≥ 75% pada pasien asimptomatik.
2. ANAMNESIS
Penyebab Polisitemia
a. Transfusi sel darah merah plasenta
- Keterlambatan pemasangan klem pada tali pusat
- Tali pusat yang dikosongkan dengan cara darah didorong ke arah bayi (cord stripping)
- Memegang/menahan neonatus lebih rendah dari ibu pada saat persalinan
- Transfusi maternal-fetal
- Transfusi kembar-kembar
b. Insufisiensi plasenta
- Bayi kecil untuk masa kehamilan (KMK)
- Kelainan darah tinggi pada ibu
- Postmaturitas
- Bayi yang lahir dari ibu dengan hipoksia kronis (penyakit jantung)
- Kehamilan pada daerah dengan tingkat ketinggian yang tinggi (high altitude)
- Ibu adalah perokok
c. Kondisi-kondisi lain:
- Bayi dari ibu diabetes melitus
- Bayi besar untuk masa kehamilan (BMK)
- Dehidrasi
- Sindrom trisomi (terutama trisomi 21)
-
3. PEMERIKSAAN FISIS
- Kulit: penundaan waktu pengisian ulang kapiler (CRT) dan pletora
- SSP: refleks hisap yang buruk, letargi, iritabilitas, apnea, kejang; dan pada kasus parah, infark serebral
- Kardiopulmonal: sianosis, takipnea, gagal jantung kongestif dan peningkatan resistensi vaskuler paru
- Sistem gastrointestinal: enterokolitis nekrotikans (NEC) karena pemberian minum secara dini
- Ginjal: hematuria, proteinuria; dan pada kasus parah, trombosis vena ginjal
- Hematologi: trombositopenia dan ikterus
- Lain-lain: hipoglikemia
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Nilai hematrokit/vena sentral (ICD 9 CM: 90.5)
- Kadar glukosa serum (ICD 9 CM: 90.5)
- Kadar bilirubin serum (ICD 9 CM: 91.0)
- Kadar kalsium serum (ICD 9 CM: 90.5)
- Hitung trombosit (ICD 9 CM: 90.5)
5. KRITERIA DIAGNOSIS
Penilaian secara klinis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis, serta pemeriksaan penunjang
6. DIAGNOSIS KERJA
Polycythaemia neonatorum (ICD 10: P61.1)
7. DIAGNOSIS BANDING
- Transient neonatal thrombocytopenia (ICD 10: P61.0)
- Bacterial sepsis of newborn (ICD 10: P36)
- Intracranial nontraumatic haemorrhage of fetus and newborn (ICD 10: P52)
- Congenital pneumonia (ICD 10: P23)
- Cardiovascular disorders originating in the perinatal period (ICD 10: P29)
8. TERAPI
Bayi tanpa gejala dengan hematokrit vena antara 65-70% dapat ditangani dengan peningkatan asupan cairan dan mengulang pemeriksaan hematokrit pada 4-6 jam. Sebagian besar ahli neonatologi, dalam ketiadaan gejala, akan melakukan transfusi tukar ketika hematokrit vena perifer > 70%, meskipun hal ini masih ini bersifat kontroversial. Bayi yang mengalami gejala dengan kadar hematokrit vena > 65% harus ditangani dengan melakukan tranfusi tukar parsial. Pertukaran biasanya dilakukan dengan albumin 5% atau salin normal untuk membuat kadar hematokrit turun hingga 50%. Rumus berikut ini digunakan untuk menghitung volume tukar:
Volume tukar dalam ml = (Hct yg teramati–Hct yg diharapkan) X BB X volume darah
Hct yang teramati
9. EDUKASI
Kenali gejala awal polistemia neonatorum
10. PROGNOSIS
- Ad vitam : Dubia Bonam
- Ad sanationam: Dubia Bonam
- Ad fungsionam: Dubia Bonam