Annular Pancreas (AP) adalah cacat embriologis di mana jaringan pankreas mengelilingi duodenum, baik sebagian maupun sepenuhnya. Insidensi Annular Pancreas dilaporkan sebesar 1 dari 20.000 kelahiran hidup. Diagnosis AP biasanya dilakukan secara prenatal atau selama periode neonatal dan, jika tidak ada komplikasi, dapat ditemukan secara tidak sengaja pada masa dewasa atau bahkan setelah kematian. Komplikasi AP meliputi obstruksi usus, pankreatitis akut dan kronis, obstruksi bilier, penyakit tukak peptik, dan kolesistolitiasis. Pilihan penanganan Annular Pancreas adalah manajemen bedah ketika gejala obstruksi yang ada. Penanganan disesuaikan dengan kondisi kasus. Pengobatan melibatkan prosedur bypass untuk mengatasi obstruksi duodenum, seperti duodenoduodenostomi laparoskopi dan gastrojejunostomi. Manajemen awal dapat dilakukan melalui dekompresi lambung menggunakan selang orogastrik, yang diikuti dengan pembedahan elektif untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Dilaporkan Neonatus usia 24 har berat lahir tidak diketahui rujukan RS Swasta dengan keluhan muntah setiap kali minum. Bayi lahir sc di RS Swasta atas indikasi steril. Lahir langsung menangis, tonus otot baik. NA 8 dan 9. Telah dilakukan dilakukan injeksi Vit K, salep mata, perawatan tali pusat, antropometri. Serlamat dirawat pasien di curigai kelainan pada usus sehingga di rujuk ke dokter spesialiis Bedah anak untuk penangan lebih lanjut. pada pemeriksaan fisik tanda vital normal. bayi diberikana tatalaksana awal berupa perawatan di dalam inkubator, pemberian cairan, pemberian antibiotik Ampisilin Sulbactam dan Gentamisin lalu dikonsulkan ke dokter bedah anak dan dilakukan tindakan laparotomi eksplorasi dudodenostomi pada anular pancreas adhesiolisis usus. setelah dilakukan tindakan, bayi dalalm keadaan baik dan direncanakan pulang.
Gambar 1. Radiologi thorakoabdominal proyeksi Supine dan LLD tampak double bubble
Annulare Pankreas merupakan kondisi langka dengan persentase kasus 1 dari 20.000 kelahiran hidup. Manifestasi klinis pankreas annular pada lebih dari dua pertiga anak-anak terjadi pada periode neonatal dengan tanda-tanda obstruksi usus, termasuk muntah empedu, intoleransi makan, dan distensi abdomen. Setelah periode neonatal, gejala yang berbeda meliputi muntah berulang dan distensi lambung kronis. Serangan muntah non-empedu berulang dan intoleransi terhadap makanan padat sejak periode neonatal adalah gejala paling signifikan. Diagnosis obstruksi duodenum biasanya ditegakkan dengan gejala klinis dan radiologis, tetapi untuk membedakan pankreas annular dari penyebab lain misalnya obstruksi duodenum cukup sulit dan biasanya baru dapat dipastikan saat operasi.5 Pada foto polos abdomen atau ultrasound pada neonatus bergejala akan menunjukkan tanda klasik berupa double bubble, namun temuan ini tidak spesifik untuk pankreas annular. Pengobatan untuk pankreas annular adalah pembedahan. Tujuannya adalah untuk mengatasi obstruksi duodenum. diantara tindakan nya ialah Gastrojejunostomi dan duodenostomi.
Co- Assistant : Kharina Puteri Ayda, Sked, Leina Putri Zahra, S.Ked, Muhammad Rendi Alfarez, S.ked, Yolanda Pratama Putri, S.ked
Editor : dr. M. Wahyu Yusron, dr. Abdul Azis Ramadhan
Supervisor : dr. Nazardi Oyong, Sp.A