IMD


INISIASI MENYUSUI DINI (IMD)


 


Segera setelah dilahirkan bayi diletakkan di dada atau perut atas ibu selama paling sedikit satu jam untuk memberi kesempatan pada bayi untuk mencari dan menemukan puting ibunya (the breast crawl).



MANFAAT



Ibu 


Sentuhan dan hisapan payudara ibu mendorong keluarnya oksitosin. Oksitosin menyebabkan kontraksi pada uterus sehingga membantu keluarnya plasenta dan mencegah perdarahan. Oksitosin juga menstimulasi hormon-hormon lain yang menyebabkan ibu merasa aman dan nyaman sehingga ASI keluar dengan lancar.



Bayi 


Bersentuhan dengan ibu memberikan kehangatan, ketenangan sehingga napas dan denyut jantung bayi menjadi teratur. Bayi memperoleh kolostrom yang mengandung antibody dan merupakan imunisasi pertama. Di samping itu, kolostrom juga mengandung factor pertumbuhan yang membantu usus bayi berfungsi secara efektif sehingga mikroorganisme dan penyebab alergi lain lebih sulit masuk ke dalam tubuh bayi



Psikologis



1. Adanya ikatan emosi (emotional bonding) 


  • Hubungan ibu-bayi lebih erat dan penuh kasih sayang
  • Ibu merasa lebih bahagia 
  • Bayi lebih jarang menangis 
  • Ibu berperilaku lebih peka (affectionately)

2. Perkembangan: anak menunjukkan uji kepintaran yang lebih baik di kemudian hari 




TATALAKSANA INISIASI MENYUSUI DINI (IMD)



  • Dianjurkan suami atau keluarga mendampingi ibu saat persalinan 

  • Disarankan untuk tidak atau mengurangi penggunaan obat kimiawi saat persalinan. 

  • Dapat diganti dengan cara non kimiawi, misalnya pijat, aromaterapi atau gerakan 
  • Biarkan ibu menentukan cara melahirkan yang diinginkan, misalnya melahirkan normal, di dalam air atau dengan jongkok Keringkan bayi secepatnya, kecuali kedua tangannya. 

  • Pertahankan lemak putih alami (vernix) yang melindungi kulit baru bayi Bayi di tengkurapkan di dada atau perut ibu. 

  • Biarkan kulit bayi melekat dengan kulit ibu. 

  • Posisi kontak kulit dengan kulit ini dipertahankan minimum satu jam atau setelah menyusu awal selesai. 

  • Keduanya diselimuti, jika perlu gunakan topi bayi 

  • Biarkan bayi mencari putting susu ibu. Ibu dapat merangsang bayi dengan sentuhan lembut, tetapi tidak memaksakan bayi ke puting susu

  • Ayah didukung agar membantu ibu untuk mengenali tanda-tanda atau perilaku bayi selama menyusu 

  • Dianjurkan untuk memberikan kesempatan kontak kulit pada ibu yang melahirkan dengan tindakan, misalnya operasi sectio caesarea

  • Bayi dipisahkan dari ibu untuk ditimbang, diukur dan di cap setelah satu jam atau menyusu awal selesai. 

  • Prosedur yang invasif misalnya suntikan vitamin K dan tetesan mata bayi dapat ditunda 

  • Rawat gabung ibu dan bayi dirawat satu kamar selama 24 jam, bayi tetap tidak dipisahkan dan bayi selalu dalam jangkauan ibu. 



TAHAPAN PERILAKU BAYI DALAM IMD 



30 MENIT PERTAMA 


Dalam 30 menit pertama merupakan stadium istirahat/diam dalam keadaan siaga (rest/quite alert stage). Bayi diam tidak bergerak dan sesekali mata terbuka lebar melihat ibunya. Masa tenang yang istimewa ini merupakan penyesuaian peralihan dari keadaan dalam kandungan ke keadaan di luar kandungan. Bounding (hubungn kasih sayang) merupakan dasar pertumbuhan bayi dalam suasana aman 



30-40 MENIT 


Pada masa ini, bayi mengeluarkan suara, gerakan mulut seperti mau minum, mencium dan menjilat tangan. Bayi mencium dan merasakan cairan ketuban yang ada di tangannya. Bau ini sama dengan bau yang dikeluarkan payudara ibu. Bau dan rasa ini akan membimbing bayi untuk menemukan payudara dan puting susu ibu 



MENGELUARKAN AIR LIUR 


Saat menyadari bahwa ada makanan di sekitarnya, bayi mulai mengeluarkan air liurnya 

Bayi mulai bergerak ke arah payudara 

Menemukan, menjilat, mengulum puting, membuka mulut lebar dan melekat dengan baik




Sumber: Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal IDAI, 2018 


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *